Berdasarkan uraian tersebut maka Penggugat memohon Pengadilan ini agar berkenan memutuskan:

1. Mengabulkan gugatan ini untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang memindahkan piutang Tergugat II kepada Tergugat I, yakni piutang Tergugat II terhadap SOLIKIN almarhum dan Penggugat sebesar Rp 700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) beserta bunga dan lain-lainnya, tanpa pemberitahuan tertulis kepada SOLIKIN almarhum dan Penggugat selaku debitur, adalah perbuatan melawan hukum;
3. Menyatakan perbuatan Tergugat III atas permintaan Tergugat I untuk membuat akta-akta, yakni:

• Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 09 tanggal 05-11-2019 beserta Akta Kuasa Menjual Nomor 10 tanggal 05-11-2019; dan
• Akta  Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 11 tanggal 05-11-209 beserta Akta Kuasa Menjual Nomor 12 tanggal 05-11-2019,

merupakan perbuatan melawan hukum yang merugikan SOLIKIN almarhum dan Penggugat;

1. Menyatakan:

• Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 09 tanggal 05-11-2019 dan Akta Kuasa Menjual Nomor 10 tanggal 05-11-2019; serta
• Akta  Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 11 tanggal 05-11-209 dan Akta Kuasa Menjual Nomor 12 tanggal 05-11-2019,

yang semuanya dibuat oleh Tergugat III selaku Notaris, adalah cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;

1. Menyatakan Akta Jual Beli tanggal 25-4-2022 No. 61/2022 yang dibuat oleh Turut Tergugat I selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah adalah cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum  mengikat;
2. Menyatakan Obyek Perkara berupa bidang-bidang tanah dan bangunan rumah di atasnya, yakni:

1. Tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 1142 / Desa Karangwidoro, Surat Ukur tanggal 9 Februari 2006 Nomor 00002/2006, luas tanah 655 m2;
2. Tanah yasan Letter C Nomor 190 / Desa Karangwidoro, Dusun Karangtengah, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Persil Nomor 70, Blok D.I. Kohir 190  luas tanah sekitar 194 m2, yang batas-batasnya dahulu disebutkan di dalam akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 11 tanggal 05-11-2019 yang dibuat oleh Notaris DURI ASTUTI, S.H. (Tergugat III), yaitu:

• Utara               : Tanah SANUSI
• Selatan           : tanah SUKARTONO
• Timur              : Tanah DA’I
• Barat               : Tanah SUKARTONO

Namun yang sebenarnya batas sebelah Barat adalah tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 1142 / Desa Karangwidoro, ---------

adalah sah milik SOLIKIN almarhum dan Penggugat;

1. Menghukum Tergugat I dan siapapun pihak yang mendapatkan hak darinya  untuk mengosongkan Obyek Perkara a quo dan mengembalikan Sertifikat Hak Milik Nomor 1142 / Desa Karangwidoro dan surat bukti lainnya dari Obyek Perkara tersebut kepada Penggugat, selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak putusan Pengadilan dalam perkara ini berkekuatan hukum tetap, dan apabila Tergugat I tidak menjalankan amar putusan ini maka Tergugat I dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) per hari terhitung sejak gugatan ini didaftarkan di Pengadilan ini sampai dengan Tergugat I melaksanakan putusan ini.
2. Menyatakan putusan Pengadilan dalam perkara ini menjadi dasar bagi Turut Tergugat II untuk membalik nama Sertifikat Hak Milik Nomor 1142 / Desa Karangwidoro, Surat Ukur tanggal 9 Februari 2006 Nomor 00002/2006, luas tanah 655 m2, dari atas nama Tergugat I (GUNADI YUWONO) menjadi atas nama SOLIKIN kembali, baik terhadap sertifikat yang lama atau sertifikat penggantinya;
3. Menyatakan sita terhadap Obyek Perkara tersebut sah dan berharga;
4. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya perkara ini secara tanggung renteng.

Atau, apabila Pengadilan ini berpendapat lain, mohon diputuskan seadil-adilnya.